Program
Studi :
ELECTRICAL AVIONIC (EA)
Standar Kompetensi : ELECTRONIC INSTRUMENT SYSTEM (EIS)
Kompetensi Dasar :
3. MENJELASKAN CARA KERJA INSTRUMEN PESAWAT UDARA BERDASARKAN TEKANAN UDARA
Mach Meter
Machmeter adalah alat yang
dipergunakan untuk menunjukkan Mach number. Mach number merupakan perbandingan
antara kecepatan pesawat (True Airspeed/TAS) dengan kecepatan suara (speed of
sound/SOS).
Mach Number (MN) = True Airspeed
(TAS)
Speed of sound (SOS)
Speed of sound at sea level=760 mph.
Mach meter tidak menunjukkan
kecepatan pesawat tetapi menunjukkan angka perbandingan (decimal). Kegunaan Mach meter: sebagai
kontrol pada pesawat memasuki kecepatan super sonic dan mengetahui Maximum Safe
Air Speed agar tidak melampaui limit yang disebut sebagai Critical Mach Number
(Mcrit). Bagian Mach meter terdiri dari:
1. Airspeed capsule
2. Altitude capsule
3. Altitude rocking shaft
4. Sliding rocking shaft
5. Calibration spring square law
compensation
6. Calibration screw square law
compensation
Gambar 28. Komponen Mach Meter
Gambar 29. Mach Meter
Air Data Computer
Pada beberapa pesawat indikasi
airspeed, machnumber, dan ketinggian tergantung dari sinyal listrik di gabungkan
dg unit central computer. Computer yg
prinsip dasarnya adalah electro-mechanical analogue type. Computer menerima pressure data dari pitot-static
system pesawat. Computer menghitung (compute) electric signal dan mengirimnya
melalui synchronous link dan servo system ke indicator. Electric signal juga di
kirim ke automatic flight control system. Sensing pressure berupa 2 unit
pressure tranducer.
Gambar 30. Air Data Computer
Instrumen
Pneumatic
Meliputi:
Aircraft Pneumatic Systems power Instruments, landing gear, flaps, air
conditioning, windows, doors dan lainnya. Pada light Aircraft, Suction Pressure
Gauge menunjukkan Vacuum System Pressure, Vacuum Manifold dan Air Filter.
Beberapa Gyro Instrument pun termasuk Instrumen Pneumatic seperti: Attitude Indicator dan Heading Indicator.
Sumber: Engel, Y.A. (2013). "Perangkat Kerja Guru: Program Pengalaman Lapangan (PPL), Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT), Universitas Negeri Jakarta". Jakarta: Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi, Rintisan Program Pendidikan Profesi Guru SMK Kolaboratif Produktif, Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, bekerjasama Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar