Program
Studi :
ELECTRICAL AVIONIC (EA)
Standar Kompetensi : ELECTRONIC INSTRUMENT SYSTEM (EIS)
Kompetensi Dasar :
3. MENJELASKAN CARA KERJA INSTRUMEN PESAWAT UDARA BERDASARKAN TEKANAN UDARA
Pembahasan
kita adalah mengenai Engine Instrument yang bekerja berdasarkan tekanan
udara/pressure. Pressure adalah ukuran gaya yang bekerja pada suatu unit daerah
tertentu. Dalam
sistem Inggris itu biasanya dinyatakan dalam pound per square inch (psi). Jenis-jenis tekanan,
yaitu:
1. Tekanan absolut/Absolut
Pressure
2. Tekanan terukur/Gauge Pressure
3. Tekanan diferensial/Differential
Pressure
Tekanan absolut: Direferensikan dari tekanan nol, atau
vakum, dan biasanya dinyatakan dalam inci
atau milimeter merkuri (Hg atau masuk
mm Hg), milibar (mb), atau pound per inci persegi absolut
(psia). Tekanan absolut
biasanya diukur dengan beberapa jenis barometer. Tekanan Manifold dalam
mesin reciprocating adalah sebuah
aplikasi yang sering digunakan oleh
tekanan
absolut.
Tekanan Gauge:
adalah tekanan yang
ditambahkan ke cairan oleh
pompa atau perangkat lain.
Hal ini
dirujuk dari tekanan
atmosfer yang ada dan biasanya
dinyatakan dalam satuan pound per
inci persegi
pengukur (psig). Oil Pressure pada engine adalah aplikasi yang
menggunakan tekanan gauge.
Tekanan diferensial: Atau ΔP adalah perbedaan antara dua tekanan dan biasanya dinyatakan dalam
pound per inci persegi diferensial (PSID). Banyak fuel
filter yang digunakan dengan
mesin turbin
memiliki switch tekanan diferensial atau transduser di
seluruh elemen filter mereka.
Elemen Elastis
Penginderaan Tekanan
Untuk pengukuran tekanan di dalam pesawat terbang, itu sangat
sederhana,
dengan menggunakan
elemen elastis
penginderaan tekanan, di mana gaya
dapat
diproduksi oleh
tekanan yang diterapkan
dan dibuat
untuk menjalankan sistem mekanik dan/atau elemen
indikasi listrik. Unsur-unsur
penginderaan adalah: Bourdon tube, diafragma,
Kapsul, Bellow.
1.
Bourdon tube
Untuk pengukuran tekanan
tinggi. Elemen ini pada dasarnya berupa pipa logam panjang,
yang khusus
diekstrusi
untuk memberikan penampang elips dan dibentuk
menjadi bentuk huru
C.
Salah satu ujung
tabung, adalah ujung bebas yang
disegel, sementara ujung
yang lainnya dibiarkan terbuka &
menjadi
tetap menonjol sehingga dapat dihubungkan ke sumber tekanan dan membentuk
sistem tertutup.
Bahan
Bourdon Tube adalah Fosfor
-perunggu, berilium perunggu atau tembaga berilium-.
Gambar 5. Bourdon Tube
Prinsip
Kerjanya:
Pertama, tabung penampang
elips memiliki volume
yang lebih kecil daripada yang melingkar
akhir
dan perimeter
yang sama panjang. Ini menjadi sebuah
tempat dimana tabung elips ketika terhubung
ke sumber tekanan dibuat
untuk menampung lebih dari cairan, gas, daripada
biasanya yang
dapat
ditahan.
Karena itu, gaya ditetapkan mengubah bentuk dan dengan
demikian meningkatkan volume
dari pressure. Titik kedua menyangkut penegakan
keluar dari tabung sebagai akibat dari perubahan
dalam penampang
2.
Diafragma
Diafragma dalam bentuk disc logam melingkar bergelombang, yang
menjadi sensitivitas mereka.
Biasanya
digunakan untuk
pengukuran tekanan rendah.
Tujuan dari lipatan adalah
untuk
memungkinkan defleksi yang lebih besar, untuk diberikan ketebalan, dari
yang diperoleh dengan
piringan pipih
Semakin besar jumlah hampir linier
dan kedalaman lebih adalah defleksi dan
semakin besar
sensitivitas.
Bahan Material diafragma sama seperti Bourdon
Tube.
Gambar 6. Diafragma
dan Prinsip Kerjanya
3.
Capsul
Terdiri dari dua diafragma yang ditempatkan bersama-sama dan bergabung pada
ujung-ujungnya
untuk membentuk ruang yang mungkin benar-benar
tertutup atau terbuka untuk sumber tekanan.
Digunakan untuk pengukuran tekanan
rendah, tetapi mereka lebih
sensitif terhadap perubahan
tekanan kecil.
Gambar 7. Capsul
4.
Bellow
Suatu jenis elemen bellow dapat dianggap sebagai perluasan dari prinsip diafragma bergelombang,
dan dalam operasi itu memiliki beberapa kemiripan dengan sebuah kompresi pegas heliks.
Dalam
beberapa
aplikasi pegas
dapat digunakan (internal maupun
eksternal) untuk meningkatkan diafragma
mengembang dan untuk membantu bellow
untuk kembali ke panjang alami ketika tekanan akan
dikeluarkan.
Ini dapat digunakan untuk pengukuran
tekanan rendah,
tinggi, atau diferensial.
Gambar 8. Bellow
Engine Instrument yang bekerja
berdasarkan prinsip tekanan udara, adalah:
1. Engine
Speed Indicator untuk mengetahui putaran dari N1 maupun dari N2.
Gambar
9. Engine Speed Indicator
2. Oil
Pressure Indicator untuk mengetahui tekanan oli pada engine pesawat.
Gambar
10. Oil Pressure Indicator
3. Fuel
Pressure Indicator untuk mengetahui tekanan dari bahan bakar (fuel) pesawat
terbang.
Gambar
11. Fuel Pressure Indicator
4. Manifold
Pressure Indicator berfungsi untuk mengukur tekanan power atau daya engine.
Gambar
12. Manifold Pressure Indicator
5. Torque
Indicator untuk mengetahui tenaga dari suatu engine dengan cara mengukur
tekanan yang ditimbulkan oleh Torque System.
Gambar
13. Torque Indicator
Sumber: Engel, Y.A. (2013). "Perangkat
Kerja Guru: Program Pengalaman Lapangan (PPL), Pendidikan Profesi Guru
Terintegrasi (PPGT), Universitas Negeri Jakarta". Jakarta:
Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi, Rintisan Program Pendidikan
Profesi Guru SMK Kolaboratif Produktif, Direktorat Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, bekerjasama Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar