Flight Instrument
Dasar
Gambar 3. Six Basic
Flight Intruments
Air Speed Indicator
Instrumen Air
Speed Indicator digunakan untuk menunjukkan kecepatan pesawat saat terbang.
Kecepatan pesawat yang diukur adalah kecepatan relatif terhadap udara
disekitarnya. Kecepatan udara diukur dengan mengukur perbedaan tekanan udara.
Tekanan udara diperoleh dengan menggunakan sistem Pitot-Static. Pada pengaturan
dasar T, instrument ini terletak di sebelah kiri atas (lihat gambar 3).
Kecepatan pesawat diukur dalam satuan Knots.
Gambar 4. Air Speed
Indicator
Arti
warna busur Putih pada Gambar diatas merupakan jangkauan operasi lipatan. Ujung
bawah tanda menunjukkan Vso (Stall Speed
dalam konfigurasi pendaratan). Atas
busur putih mewakili Vfe (Maximum Flap Extended Speed). Operasi di atas Vfe akan menyebabkan kerusakan
pada sistem tutup. Stall Speed selalu tetap sama terlepas dari ketinggian pesawat. Stall Speed menunjukkan kecepatan udara. Contoh: Vso adalah selalu sama di ketinggian 1000 atau
10.000. Arti warna busur Hijau merupakan daerah kecepatan operasi normal. Bagian
atas busur adalah Vno (Maximum Structural
Cruising Speed). Di udara/cuaca yang kasar/tidak menentu, pesawat harus selalu perlu untuk menjamin kecepatan
dalam daerah warna hijau. Ujung bawah busur hijau
disebut Vs1
(Stalling Speed in a specific
configuration). Biasanya,
yaitu konfigurasi saat cruise.
Arti
warna busur Kuning
merupakan daerah kecepatan hati-hati. Terbang dengan kecepatan dalam busur kuning hanya diperbolehkan saat di udara/cuaca halus/bagus saja. Terbang dalam kecepatan di busur kuning selama kondisi turbulen/aliran udara yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan struktur atau kegagalan.
Arti warna busur Merah merupakan kecepatan yang berbahaya atau
diusahakan tidak
pernah melebihi kecepatan ini, disebut juga VNE (Velocity Never Exceed). Kecepatan
yang sangat lebih dari garis merah akan
menyebabkan kerusakan struktural atau
kegagalan dan dapat menyebabkan fenomena aerodinamis destruktif
yang disebut "flutter." Permukaan kontrol yang berdebar
akan hancur dalam hitungan detik. Jangan terbang
melewati VNE.
Air
Speed Indicator digunakan oleh pilot
dalam semua fase penerbangan,
dari take-off, memanjat/climb, posisi stabil (lurus)/cruise, menurun/descent, dan mendarat/landing untuk
mempertahankan kecepatan yang khusus untuk jenis pesawat dan kondisi operasi
yang ditetapkan dalam Manual Operasi. Selama penerbangan instrumen, Air
Speed Indicator digunakan untuk tambahan/bantuan
dari Instrumen Artificial Horizon
sebagai alat acuan untuk kontrol pitch selama climb, descent, dan belokan/turns. Air Speed
Indicator juga digunakan dalam
perhitungan mati, di mana waktu, kecepatan, dan bantalan/bearing yang digunakan untuk navigasi tidak memiliki alat bantu seperti NDBs (Non-Directional Beacon), VORs (VHF Omnidirectional Range),
atau GPS (Global Position
System).